Memilih Franchise Modal Kecil Dibawah 10 Jutaan
Untuk memulai sebuah bisnis franchise kita perlu memahami trend. Mengapa demikian? Pada dasarnya franchise dengan modal kecil dibawah 10 jutaan jarang ada yang bertahan lama (berdaasrkan pengamatan di lapangan). Saya yakin anda juga melihat hal tersebut, banyak sekali franchise hanya buka sebulan, sesudah itu raib entah kemana. Berbeda halnya dengan waralaba modal besar seperti KFC, CFC, Dbesto dan lainnya, biasanya bertahan lama bahkan bisa dikatakan berjalan dengan permanen.
Mengapa bisnis franchise modal kecil jarang bertahan lama? karena sifatnya memang berdasar pada trend, misalnya dulu lagi booming-bomingnya style korea di tanah air, begitu banyak buka franchise modal dibawah 10 jutaan berbasis makanan dan minuman ala Korea. Tapi franchise-franchise tersebut hanya berjalan sesat saja (ngga tahu apakah pegusahanya pulang pokok atau tidak).
Walau demikian, peluang untuk menjalankan usaha modal kecil berbasis waralaba tetap bisa didapat. Asal kita memiliki kejelian menilai trend pasar, maka dengan mudah bisa memilih franchise kecil. Cotohnya; anda tinggal di daerah dataran rendah, rumah dekat ke sekolah, maka bisa memilih franchise minuman dingin ringan. Contoh waralaba minuman modal dibawah 10 jut adalah: Honestea, Kaisar Fruit Juice, Dawet Cap Gentong, dan lain-lain.
Khusus untuk es dawet bisa dikategorikan sebagai bisnis waralaba modal kecil yang tahan lama. Hal ini bisa kita lihat contohnya seperti Dawet Ayu, hampir ada di setiap kota di Indonesia. Apa yang membuat franchise minuman ringan seperti ini bisa bertahan lama? Itu karena mereka memilih di pasar berbasis budaya. Kita sama-sama tahu bahwa, dawet adalah minuman ringan khas Indonesia, sudah dikenal dari generasi ke generasi, sehingga secara tidak sengaja persepsi positif terhadap dawet sudah terbentuk sejak lama. Berbeda halnya jika kita memilih produk makanan khas luar negeri, misalnya Raja Sosis, Jelly Korea, dll bagaimana nasibnya di pasaran? Tidak ada satupun yang bertahan lama, itu karena produk tersebut belum memiliki citra kuat di masyarakat kita.
Untuk itu bila kita ingin memilih jenis franchise dengan modal kecil antara 1 hingga 10 jutaan, maka pilihlah jenis produknya yang sudah membudaya. Contohnya; franchise Rujak Cingur "kalau ada", Waralaba Urap (kalau tersedia), dan sebagainya. Carilah sebuah produk yang memang dikenal secara luas oleh masyarakat kita. Pada akhirnya kita harus mengakui bawa pada prinsipnya waralaba adalah jenis bisnis investasi.
Mengapa bisnis franchise modal kecil jarang bertahan lama? karena sifatnya memang berdasar pada trend, misalnya dulu lagi booming-bomingnya style korea di tanah air, begitu banyak buka franchise modal dibawah 10 jutaan berbasis makanan dan minuman ala Korea. Tapi franchise-franchise tersebut hanya berjalan sesat saja (ngga tahu apakah pegusahanya pulang pokok atau tidak).
Sampai saat ini jarang sekali kita temukan ada franchise modal sedikit bisa bertahan lama, bahkan karena langkanya saya sampai tidak bisa menuliskan nama franchisenya.
Walau demikian, peluang untuk menjalankan usaha modal kecil berbasis waralaba tetap bisa didapat. Asal kita memiliki kejelian menilai trend pasar, maka dengan mudah bisa memilih franchise kecil. Cotohnya; anda tinggal di daerah dataran rendah, rumah dekat ke sekolah, maka bisa memilih franchise minuman dingin ringan. Contoh waralaba minuman modal dibawah 10 jut adalah: Honestea, Kaisar Fruit Juice, Dawet Cap Gentong, dan lain-lain.
Khusus untuk es dawet bisa dikategorikan sebagai bisnis waralaba modal kecil yang tahan lama. Hal ini bisa kita lihat contohnya seperti Dawet Ayu, hampir ada di setiap kota di Indonesia. Apa yang membuat franchise minuman ringan seperti ini bisa bertahan lama? Itu karena mereka memilih di pasar berbasis budaya. Kita sama-sama tahu bahwa, dawet adalah minuman ringan khas Indonesia, sudah dikenal dari generasi ke generasi, sehingga secara tidak sengaja persepsi positif terhadap dawet sudah terbentuk sejak lama. Berbeda halnya jika kita memilih produk makanan khas luar negeri, misalnya Raja Sosis, Jelly Korea, dll bagaimana nasibnya di pasaran? Tidak ada satupun yang bertahan lama, itu karena produk tersebut belum memiliki citra kuat di masyarakat kita.
Untuk itu bila kita ingin memilih jenis franchise dengan modal kecil antara 1 hingga 10 jutaan, maka pilihlah jenis produknya yang sudah membudaya. Contohnya; franchise Rujak Cingur "kalau ada", Waralaba Urap (kalau tersedia), dan sebagainya. Carilah sebuah produk yang memang dikenal secara luas oleh masyarakat kita. Pada akhirnya kita harus mengakui bawa pada prinsipnya waralaba adalah jenis bisnis investasi.
0 Comments:
Beri Komentar
Home