Menentukan harga jual rumah baru

Forum investasi kali ini akan membahas cara menentukan harga jual rumah baru berdasarkan berbagai literatu Ilmiah serta pernyataan beberapa pengembang (develover). Jadi pelajaran investasi kali ini ditekankan tentang bagaimana menentukan laba dari sebuah penjualan rumah baru. Tujuannya agar kita memiliki acuan dasar saat membeli dan menjualnya kembali.

Hal yang perlu kita ketahui dalam menentukan harga jual rumah:

1. Taksiran biaya pokok
2. Persentase laba harapan

 

Ya hanya dua hal tersebut yang perlu kita ketahui bersama agar mampu menetapkan harga sebuah rumah yang sedang dibangun developer di suatu kawasan. Sedangkan fakto-faktor lain seperti keunikan arsitek, nilai strategis kawasan, dan lain-lain tidak perlu terlalu dipikirkan, karena sangat sulit dinilai dengan matematis sejumlah uang.

 

1. Taksiran biaya pokok, mau tidak mau dalam hal ini kita harus sedikit belajar tentang harga-harga material, upah harian buruh bangunan, serta biaya pemasaran yang dikeluarkan pengembang. Sebab hal itu akan menjadi acuan dasar bagi develover dalam menetapkan harga jual rumah yang sedang ia bangun.

 

Jika ingin lebih sederhana coba tanya harga rumah baru sejenis yang ada di daerah tersebut. Jika tidak ada, silahkan sewa jasa konsultan atau lulusan sarjana sipil untuk menghitung biaya pokok rumah tersebut. Jangan terlalu khawatir dengan biaya konsultan, kalau kita menyewa sarjana sipil baru lulus cukup bayar 200 ribu semua laporan lengkap bakal kita terima.

 

Kok repot-repot benner, kenapa tidak tanyakan saja langsung harga rumah tersebut pada developernya? dalam bisnis properti ada istilah “ikan datang”, artinya pembeli datang langsung menyatakan minat dengan menanyakan harga. Biasanya seorang developer akan menambahkan biaya markup pada kasus seperti ini.

 

1. Persentase laba harapan (ROI) – secara umum saat ini jarang ada pengembang yang menetapkan ROI diatas 35%, kebanyakan mereka menetapkan laba harapan penjualan rumah hanya sebesar 25%. Bila kita sudah mengetahui harga pokok rumah di sebuah kawasan tentu kita dengan mudah bisa menaksir harga jual rumah tersebut buakn. Misalkan harga pokok Rp.600.000.000,- maka rumah tersebut akan ditawarkan develover dengan harga 750 juta (ROI 25%), dan kemungkinan masih bisa ditawar hingga 700 juta.

Banyak sekali untung yang diambil developer ya? kalau kita melihat nilainya mungkin bisa saja berketa seperti itu, tapi kalau kita lihat dari sisi lama pembangunan, masa berpromosi hingga terjual maka semua pendapat tersebut akan sirna. Bayangkan mulai dari masa pembangunan hingga rumah laku terjual bisa saja makan waktu 1 tahun. Dalam setahun pengembang hanya memperoleh laba sebesar 100 juta (tergolong sangat kecil).

Sumber gambar:google.com

Silahkan, selanjutnya mari diskusikan tentang cara menentukan harga jual beli rumah untuk bisnis property melalui komentar di bawah