2016-08-08

Sebenarnya memilih jenis pompa air untuk usaha sangat bergantung pada jenis usaha yang akan kita jalani. Tidak semua jenis pompa air cocok untuk mesin cuci motor, begitu juga tidak semua pompa cocok untuk keperluan rumah tangga. Misalnya saja, mesin non otomatis pasti tidak cocok untuk rumah tagga, hal ini karena untuk mematikan dan menghidupkan kita butuh kesiagaan. Berbeda halnya dengan pompa otomatis dimana dia akan hidup ketika keran dibuka dan mati ketika keran ditutup.
jenis pompa air cuci motor daya dorong tinggi

Setiap jenis pompa memiliki daya hisap dan dorong berbeda. Untuk tujuan usaha cuci motor lebih dibutuhkan daya dorong yang tinggi dibandingkan daya hisap. Untuk itu dibutuhkan jenis mesin yang sesuai. Ada beberapa mesin seperti merek uchida yang sering digunakan para pengusaha cuci motor.

Untuk usaha rumah kontrakan sebaiknya gunakan mesin pompa air yang hemat listrik, hal ini karena penghuni kontrakan umumnya suka menggunakan air berlebihan. Oleh itu agar usaha tetap bertahan pakailah mesin pompa air yang memerlukan daya kecil dan daya dorong kecil. Sumber: http://mesin-toko.blogspot.com

Setiap merek mesin memiliki kelebihan dan kekurangan, merek uchida banyak dipakai karena murah atau lebih murah bila dibandingkan dengan merek lain seperti sanyo. Sebaliknya mesin sanyo dipilih karena memiliki keunggulan di safety serta kenyamanan penggunaan. Semua mesin sanyo memang dilengkapi safety otomatis, Sanyo juga terkenal karena awet. Seperti di rumah famili saya, mesin pompa sanyonya sudah berumur 15 tahun.

Untuk usaha cuci loundry, disamping memerlukan mesin cuci dan pengering kita juga akan membutuhkan mesin pompa air ini. Kalau semisal kita menggunakan air PAM (PDAM) maka kadang tekanan air sangat kecil, biasanya terjadi di siang hari. Tidak mungkin kan kita tidak bekerja atau menghentikan kegiatan cuci mencuci di siang hari, oleh karean itu dibutuhkan juga mesin pompa air. Untuk usaha loundry juga sebaiknya gunakan mesin pompa air otomatis dengan daya hisap dan dorong tinggi. Karena usaha loundry sangat komersil dan bergantung pada kelancaran ketersediaan air bersih.

Banyak sekali usaha yang membutuhkan pompa air sebagai perangkat usaha, baik itu usaha sampingan maupun usaha pokok. Apakah cuci motor bisa diandalkan sebagai usaha pokok, saya rasa sangat bisa. Bayangkan saja, sekarang ini biaya cuci motor mencapai 13 ribu per motor kecil dan 15 untuk motor besar. Berdasarkan analisa usaha cuci motor yang dilakukan pelaku usaha untuk mengajukan kredit di bank terlihat bahwa modal untuk mencuci sebuah sepeda motor hanya Rp. 3000,- berarti pengusaha mendapat keuntungan Rp. 10.000,- per motor, bayangkan bila kita bisa mendapat pelanggan 20 orang sehari maka keuntungan bersih sekitar 200 ribu per hari, sangat menggiurkan bukan?

Label: ,